Quote Ambyar versi Bang Wira Nagara
Hujan deras mengguyur, harap lepas dan hancur..
Yang lalu jangan diungkit melulu. Terima dan hadapi, dia sudah bukan milikmu lagi..
Memilih perih namun tuntas daripada senang tapi menggantung..
Harus ganti baju saat memakai kaos favorit bagaikan melepas pelukmu, sulit sekali..
Raga diam di rumah, rindu terbang tak tentu arah..
Sudah bersama belum tentu meminimalkan drama. Alih-alih bahagia, bisa jadi sebaliknya..
Ada yang masih penasaran, ada yang sudah terbawa perasaan. Ada pula yang masih menebak dalam prasangka ini cinta atau luka.
Apa mungkin cucian akan lebih bersih bila dibilas oleh keringat dan air mata saat berjuang mendapatkan hatinya?
Ceritalah, apa saja, telingaku akan selalu sanggup menjadi ruangmu bercerita. Dalam segala suasana, bahagia atau merana.
Tidak mandi, gerah. Habis mandi, masih gerah. Mungkin adem sejuk nan abadi cuma ada di senyummu saja..
Pasti ada yang tersisa setelah perpisahan cuma-cuma. Tak apa bila masih tak terima. Kelak semua akan kembali biasa. Lukamu akan pulih, hatimu kembali dipilih..
Bukan kehilangan yang kita sesali, tapi terlupakan begitu cepatlah yang kita tangisi.
Yang datang malam, yang gelap masa depan. 😄
BalasHapus